Feeds RSS

Selasa, 15 April 2014

SAP Keracunan


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sub Pokok Bahasan    : Keracunan
Sub Judul                    :1. Pengertian Racun dan Keracunan
                                      2. Macam-Macam Keracunan
  3. Tanda dan Gejala Keracunan
  4. Penatalaksanaan Keracunan
Waktu                         : 1 x 15 menit
Hari/ Tanggal              : Sabtu, 4 Januari 2014
Tempat                        :
Sasaran                        :
Pemateri                      :
 

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 15 menit klien mengetahui tentang keracunan.
Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan klien mampu:
  1. Menjelaskan mengenai pengertian racun dan keracunan.
  2. Menjelaskan mengenai macam-macam keracunan.
  3. Menjelaskan mengenai tanda dan gejala keracunan.
  4. Menjelaskan mengenai penatalaksanaan keracunan.

B.     MATERI

1.       Pengertian racun dan keracunan.
2.       Macam-macam keracunan.
3.       Tanda dan gejala keracunan.
4.       Penatalaksanaan keracunan.

C.    METODE

Ceramah Tanya Jawab

D.    MEDIA

Leaflet dan Media Tiga Dimensi

E.     KEGIATAN

Tahap/
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Penyuluh/Pemateri
Peserta
Pembukaan
3 menit




1.   Memberikan salam pembuka dan memperkenalkan diri
2.   Menginformasikan materi yang akan disampaikan
3.   Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai pada akhir penyuluhan ini
4.   Menjelaskan manfaat dan relevansi pokok bahasan ini
5.   Melakukan apersepsi mengenai racun
1.      Menjawab salam
2.      Mendengarkan dan memperhatikan
3.      Menjawab pertanyaan

PenyampaianMateri
10 menit












1.     Menerangkan tentang pengertian racun dan keracunan
2.     Menerangkan tentang macam-macam keracunan
3.     Menjelaskan tentang tanda dan gejala keracunan
4.     Menjelaskan tentang penatalaksanaan keracunan
5.     Menanyakan kepada peserta tentang racun dan keracunan, macam-macam keracunan, tanda gejala keracunan, serta penatalaksanaan keracunan
6.     Memberikan reinforcement atas jawaban peserta
7.     Memberi kesempatan pada peserta untuk bertanya tentang materi yang telah disampaikan
8.     Memberi kesempatan pada peserta lain untuk menjawab pertanyaan
9.     Menjawab dan menjelaskan kembali tentang pertanyaan peserta
1.       Mendengarkan dan memperhatikan
2.       Menjawab pertanyaan
3.       Menerima reinforcement


Penutup
2 menit
5        menit
1.   Mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi yang telah diberikan untuk mengevaluasi peserta
2.   Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
3.   Mengucapkan salam penutup
1.       Menjawab pertanyaan
2.       Mendengarkan dan memperhatikan
3.       Menjawab salam

F.     EVALUASI

Prosedur                 : Test pada akhir penyuluhan
Jenis                        : Lisan
Bentuk                    : Tes subjektif
Alat                         : Tes buatan penyuluhan
1.      Apa yang dimaksud dengan racun dan keracunan?
2.      Apa macam-macam keracunan?
3.      Apa tanda dan gejala keracunan?
4.      Bagaimana penatalaksanaan pada keracunan?

G.    REFERENSI










                                Sukabumi, Desember 2013
                                                                                       Penyuluh



         (                            )








MATERI PENYULUHAN
KERACUNAN

1.       Definisi Racun dan Keracunan
Racun adalah zat yang ketika tertelan, terisap, diabsorbsi, menempel pada kulit atau dihasilkan di dalam tubuh dalam jumlah yang relative kecil menyebabkan cedera dari tubuh dengan adanya reaksi kimia.
Intoksikasi/ keracunan adalah masuknya zat atau senyawa kimia dalam tubuh manusia yang menimbulkan efek merugikan pada yang menggunakannya bahkan dapat menyebabkan kematian.

2.       Macam-Macam Keracunan
a.       Mencerna (menelan) Racun
b.      Keracunan Melalui Inhalasi
c.       Keracunan Makanan
d.      Keracunan akibat terhirup gas CO
e.       Gas Chlorine (Cl2 ) dan cairan methil Chloride (CH2Cl2)
f.       Keracunan salisilat
g.      Keracunan Barbiturat
h.      Kelebihan Dosis Obat Psikotropik    
i.        Kelebihan Dosis Narkotika
j.        Parkinsonisme yang diinduksi obat

3.       Tanda dan Gejala Keracunan
a.       Keracunan ringan : Anoreksia, nyeri kepala, rasa lemah, rasa takut, tremor pada lidah, kelopak mata, pupil miosis.
b.       Keracunan sedang : nausea, muntah-muntah, kejang atau kram perut, bradikardi.
c.       Keracunan berat: diare, reaksi cahaya negatif, sesak nafas, sianosis, edema paru, inkontenesia urine dan feces, koma.

4.       Penatalaksanaan Keracunan
Dekontaminasi mata
      Lepas lensa kontak, bila korban memakai lensa kontak.
      Jangan memberikan salf mata, karena salf mata akan menutupi permukaan bola mata dan menghalangi irigasi mata
CARA SEDERHANA :
      Siapkan baskom, lalu Isi dengan air hangat,
      Celupkan muka korban kedalam baskom
      Mata dikedipkan, selama 15 menit
IRIGASI MATA :
      Posisi duduk dgn kepala tengadah atau berbaring.
      Muka menoleh kearah mata yang akan dilakukan irigasi.
      Cairan limbah harus ditampung.
      Berikan lidocain tetes mata
      Gunakan air hangat / NaCl fisiologis.
      Biarkan mengalir tanpa tekanan, selama 15 menit.
      Gunakan retraktor kelopak mata, lakukan swab dg kapas lidi.
      Bila mata masih pedih, kemerahan, atau ada ulkus kornea konsulkan kepada spesialis mata.

Dekontaminasi kulit
      Lepas pakaian korban, lepas arloji, perhiasan, sepatu .
      Gunakan air mengalir, hangat kuku, jangan yang panas utk mencegah agar pori tidak terbuka,
      Lamanya 15 mnt.
      Bila bahan larut dalam lemak, gunakan air sabun atau isoprofil alkohol.
      Bawah kuku dicuci dan disikat, rambut dicuci (keramas)
      Bila terpapar organoposfat, boleh diberikan krim yang mengandung vit,E atau berikan minyak jagung.
      
            “penolong harus menggunakan alat pelindung diri”

Dekontaminasi saluran nafas
Bila terpapar oleh gas, asap, uap, aerosol, tepung dll
      Secepatnya dikeluarkan dari daerah berbahaya
      Tempatkan didaerah yang terbuka, ruangan yang banyak udara segar.
      Berikan udara lembab dengan nebulisasi.
      Bila perlu O2, berikan O2 lembab.
      Bila perlu bantuan nafas, berikan nafas buatan dengan menggunakan valve-mask-bag. Jangan lakukan bantuan nafas mulut ke mulut.

Dekontaminasi saluran cerna
PENGENCERAN DALAM LAMBUNG :
      Berikan susu, sangat baik karena susu mengandung protein dan lemak, akan melindungi mukosa usus, selain itu susu mudah didapat.
      Banyaknya, untuk dewasa 250cc, untuk anak 100cc, bila berlebihan akan merangsang pengosongan lambung
      Susu tidak boleh diberikan, bila korban menelan Organoposfat, Baygon atau kamper, karena larut dlm susu sehingga akan mempercepat penyerapan.
      Tidak boleh diberi minum bila penderita tidak sadar.
      Bila menelan pil dalam jumlah yang banyak, berikan air minum lalu lakukan rangsang muntah
Rangsang muntah
      Efektif dikerjakan  dalam waktu ½ jam, dapat dilakukan  dalam 12 jam setelah menelan bahan beracun. Berguna untuk tablet2 lepas lambat, salut gula, aspirin, preprarat besi, lithium.
      CARA ; 
     Mekanis.
     Sirop Ipecac, 9 – 12 bln : 10 cc.,   1 – 5 thn.  :  15 cc, > 5 thn     : 30 cc
                                10-15 menit kemudian beri minum 120-250 cc air, tunggu
                20-30 menit, bila tidak muntah bisa diulang sampai 2 kali.
                Ipecac dpt menyebabkan muntah berlanjut sp 6 jam
     Air sabun ; 30 cc sabun cair kedalam 1 gelas air.
      Ingat  :  pengosongan lambung hanya 40 – 60% saja
      KONTRAINDIKASI : menelan  bahan korosif, tidak sadar, kejang, menelan hidrokarbon; minyak tanah, bensin, toluen

0 komentar:

Posting Komentar