Feeds RSS

Sabtu, 07 September 2013

Agar Hati Kita Tetap Hidup

  • mengamalkan amalan sholeh, 
  • kurangi MUBAH, 
  • rutin ikut mentoring (makanan iman kita), 
  • buatlah lingkungan islami, 
  • menghindari dosa-dosa kecil, dan 
  • menikahlah dengan seseorang yang imannya kuat.


selamat mengaplikasikan :)

Jadilah si Penebar Cinta

Jadilah si Penebar Cinta

1. iman yang kuat landasannya Al-qur'an dan As-sunah
2. membudidayakan salam
3. hangat, full smile, ramah
4. tak kenal maka tak sayang
5. penuh perhatian
6. lembut hati
7. ucapan selamat atas keberhasilan orang lain
8. rajin kasih hadiah
9. mendo'akan

selamat mengaplikasikan :)



Akhlak Kita Terhadap Orang Tua

Akhlak kita terhadap orang tua 
  1. Mentaati kedua orang tua dalam urusan apapun selagi didalamnya tidak ada kedurhakaan. 
  2. Berbicara dihadapan orang tua dengan cara yang lembut dijelaskan dalam QS Al-Isra’: 23. 
  3. Menyimak perintah keduanya dengan penuh perhatian. 
  4. Tidak bermuka masam dihadapan keduanya. 
  5. Tidak memotong pembicaraannya. 
  6. Tidak tidur/ terlentang dihadapan keduanya. 
  7. Tidak keluar dari rumah jika keduanya tidak mengizinkan. 
  8. Tidak memuji-muji orang lain dihadapan keduanya. 
  9. Tidak boleh mengagetkan jika keduanya sedang tidur. 
  10. Tidak membuat suatu keputusan kecuali dengan meminta izin terlebih dahulu. 
  11. Segera menjawab seruan keduanya. 
  12. Memberikan hadiah kepada keduanya. 
  13. Sabar mengurusi keduanya setelah lansia. 
  14. Mendo’akan keduanya, meminta ampunan, serta membayarkan hutang-hutangnya dijelaskan dalam QS. Al-Isra’: 24. 

Cara berhubungan baik dengan orang tua: 
1. Tegur sapa canda tawa 
2. Belajar saling mencintai 
3. Menjalin komunikasi 
4. Wajib menghormatinya



olah-olah







Kata" Hikmah

Kata-Kata Hikmah

 • Jaga diri baik-baik, jangan biarkan ucap, tangan, dan kakimu menyebabkan nanti kamu berdiri lama dihadapan Alloh SWT dan memupus senyum Rasululloh padamu. Teman ... kamu sekarang harus beda, kamu bukan yang dulu lagi. Tapi kamu adalah “temanku yang sholeh” jangan sentuh sesuatu yang bukan hakmu dan jangan biarkan tangan-tangan jahil yang tak berhak menyentuhmu. Bersih badan bersih jiwamu. Teman tataplah Alloh, karena Dia menatap langkah dan perbuatanmu. Jangan kecewakan Alloh dan Rasulmu karena ulahmu. 

• Hormatilah orang yang lebih tinggi usia dari kamu. Hargailah usia orang lebih rendah dari kamu. Panggillah dengan layak dan enak didengar, tidak menyinggung orang lain apalagi dengan orang tua, kakak, dan saudara-saudaramu. 

• Rubahlah hidupmu dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh keyakinan. Bersabarlah dalam melakukan hal-hal yang kamu inginkan, karena dengan sabar kamu akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari yang kamu alami. 

• Keinginan itu bisa dicari bisa didapatkan, bisa dimiliki asal kita selalu tekun dan yakin, pantang menyerah karena Alloh SWT. Selagi masih ada kesempatan dan diberi kesehatan, gunakanlah kesempatanmu dengan sebaik-baiknya. Berlaku kebaikanlah dan beramal sholehlah selagi kita masih ada. 

• Kita semua makhluk dhaif yang ingin meraih kebaikan. Kita semua ingin mendapat cinta hakikiNya, berarti kita siap mengingatkan dikala kita khilap. Berarti kita siap jadi manfaat buat sekeliling kita. 

• Ya Alloh ... rendahkanlah kepada mereka suaraku, indahkanlah kepada mereka ucapanku, haluskanlah kepada mereka tabiatku, lembutkanlah kepada mereka hatiku, jadikanlah aku orang yang sangat mencintai mereka. Ya Alloh ... balaslah kebaikan mereka karena telah mendidikku, berikan ganjaran kepada mereka karena telah memuliakanku, jagalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku pada masa kecilku, berikan ketinggian dalam derajat mereka, kelebihan dalam kebaikan mereka. 

• Ya Alloh ... jadikanlah setiap langkah kamu adalah jihad di jalanMu, setiap air mata kamu karena takut padaMu, kesabaran kamu karena menginginkan surgaMu, dan ibadah kamu karena menginginkan cintaMu. 

• Penuhi hatiku dengan kecintaan kepadaMu, masukkan ke dalam hatiku ketakwaan kepadaMu, palingkan diriku dengan kesibukan mentaatiMu, bekali aku dengan cintaMu, jangan jadikan aku lupa mengingatMu, jangan biarkan aku alpa akan kebaikanMu, pada apa yang kau ujikan kepada ku, jangan biarkan aku putus asa akan ijabahMu. 

• Ketika hujan terhenti kau jadi pelangi, ketika malam kau jadi bintang, ketika kau bimbang ku jadi penerang, ketika kau tersesat ku bawa kau kembali, ketika ku harus pergi ku bawa Alloh serta Rasululloh untukmu. Teman ... Aku mau mendekatimu dengan keutamaan ibadah kepadaMu dengan diri yang ketakutan. Aku bersimpuh dihadapanMu.

Sabar :)

SABAR 

Sabar menurut bahasa yaitu menahan, mencegah, atau mengekang diri. Sedangkan menurut istilah, sabar yaitu menahan diri dari sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridho Alloh SWT. 
Alloh SWT berfirman dalam QS. Ar-Ra’d (13): 22, yang artinya: “Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhan-nya, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapatkan tempat kesudahan (yang baik).” Hidup adalah perjuanga, ujian sebagai ajang seleksi menuju posisi lebih baik. Seberat apapun ujian yang menimpa terasa ni’mat, jika ikhlas menerimanya. 

Kenapa ujian diberikan ??? 
  1. Membersihkan kaum mu’min dari kaum munafik. “Alloh tidak akan memberikan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia Membedakan yang buruk dari yang baik. Alloh tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Alloh Memilih siapa yang Dia kehendaki diantara rasul-rasulNya. Kaena itu, berimanlah kepada Alloh dan rasul-rasulNya. Jika kamu akan mendapat pahala besar.” (QS 3: 179) “Dan di antara manusia ada sebagian yang berkata, “Kami beriman kepada Alloh,” tetapi apabila dia disakiti (karena dia beriman) kepada Alloh, dia menganggap cobaan manusia itu sebagai siksaan Alloh. Dan jika datang pertolongan dari Tuhan-mu, niscaya mereka akan berkata, “ Sesungguhnya kami bersama kamu.” Bukankah Alloh lebih Mengetahui apa yang ada di dalam dada semua manusia?. Dan Alloh pasti Mengetahui orang-orang yang beriman dan Dia pasti Mengetahui orang-orang yang munafik.” (QS. 29: 10-11) “Dan di antara manusia ada yang menyembah Alloh hanya di tepi, maka jika dia memperoleh kebajikan, dia merasa puas, dan jika dia ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang. Dia rugi di dunia dan di akhirat. Itulah kerugian yang nyata.” (QS. 22: 11) 
  2. Mendidik kaum beriman dan menjernihkan hati 
  3. Meningkatkan kedudukan orang/ kaum beriman dengan meningkatkan derajat mereka, melipatgandakan pahala atau menghapus dosa-dosa mereka. Hadist riwayat Bukhori: “Tidaklah seorang mu’min ditimpa kesedihan, kesusahan, kepayahan, penyakit, dan gangguan yang menusuk tubuhnya, kecuali dengan itu Alloh mengampuni dosa-dosanya.” 

Macam sabar menurut sasaran: - Sabar secara fisik: menahan penderitaan tubuh - Sabar mental/ nafsu: menghadapi dorongan syahwat/ kebiasaan buruk.