Feeds RSS

Rabu, 24 April 2013

SAP Persalinan



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan           : Keperawatan Maternitas
Sub Pokok Bahasan    : Persalinan
1.      Apa saja yang dilakukan ibu hamil
2.      Cara-cara menjaga kesehatan ibu hamil
3.      Nutrisi yang baik selama kehamilan
4.      Tanda dan bahaya pada saat kehamilan
5.      Tanda-tanda persalinan
6.      Persiapan keluarga menghadapi persalinan
7.      Apa saja yang harus dilakukan ibu bersalin
Sasaran                        : Warga RW 05 Desa Warjabakti Kec. Cimaung Kab. Bandung
Pemberi Materi            : Nur Azizah, Yasirotul Muniroh, Dera Sandya Yudha
Pelaksanaan Kegiatan : Masjid Al-Ikhlas RT 02/05. Desa Warjabakti
Hari/Tanggal               : Selasa, 3 Juli 2012
Tempat                        : Masjid
Waktu                          : 15.30 – 17.30
 

I.                   Tujuan Umum ( TU )
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 120 menit diharapkan masyarakat dapat memahami tentang cara menjaga kesehatan ibu hamil, nutrisi yang baik nuntuk kehamilan, tanda-tanda persalinan,  dan persiapan keluarga menghadapi persalinan.

II.                Tujuan Khusus ( TK )
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta diharapkan  dapat :
1.      Menyebutkan kembali apa saja yang dilakukan oleh ibu hamil
2.      Menyebutkan kembali cara menjaga kesehatan ibu hamil
3.      Menyebutkan kembali nutrisi apa saja yang baik selama kehamilan
4.      Menyebutkan kembali tanda dan bahaya pada saat kehamilan
5.      Menyebutkan kembali tanda-tanda kehamilan
6.      Menyebutkan kembali persiapan keluarga menghadapi persalinan
7.      Mengetahui apa saja yang harus dilakukan ibu bersalin

III.  Metode
       Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab/diskusi

IV.  Media Penyuluhan

Power Point

V.     Materi Penyuluhan
Terlampir

a.                                         Proses Kegiatan

No
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Penyuluh
Keluarga
1


Pembukaan
2 Menit

1.   Mengucapkan salam
2.   Menyampaikan tujuan penyuluhan
3.   Melakukan apersepsi
1.   Menjawab salam
2.   Menyetujui tujuan penyuluhan
3.   Menjawab pertanyaan
2
Penyampaian Materi
103 menit
1.      Menjelaskan apa saja yang harus dilakukan oleh ibu hamil
2.      Menjelaskan cara-cara menjaga kesehatan ibu hamil
3.      Menjelaskan nutrisi yang baik selama kehamilantanda-tanda persalinan
4.      Menjelaskan tanda dan bahaya pada saat kehamilan.
5.      Menjelaskan tanda-tanda persalinan
6.      Menjelaskan keluarga menghadapi persalinan.
7.      Mengetahui apa saja yang harus dilakukan ibu bersalin.
1.      Memperhatikan penyajian
2.      keuarga menyimak penjelelasan dengan antusias
3.      Keluarga menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh penyaji
3
Penutup
15 menit
1.      Memberikan kesempatan kepada Keluarga untuk bertanya
2.      Menyimpulkan materi penyuluhan dari hasil diskusi
3.      Mengucapkan salam
a. Menjawab pertanyaan
b.Menyimak kesimpulan
c. Menjawab salam
  
VI.             Sumber
1.      KIA Kementrian Kesehatan RI tahun 2007



VII.           Evaluasi

             Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta setelah diberikan penyuluhan selama 120 menit diberikan pertanyaan :
  1. Menyebutkan kembali apa saja yang dilakukan oleh ibu hamil
  2. Menyebutkan kembali cara menjaga kesehatan ibu hamil
  3. Menyebutkan kembali nutrisi apa yang baik selama kehamilan
  4. Menyebutkan kembali tanda dan bahaya pada saat kehamilan
  5. Menyebutkan kembali tanda-tanda kehamilan
  6. Menyebutkan kembali persiapan keluarga menghadapi persalinan
  7. Mengetahui apa saja yang harus dilakukan ibu bersalin


VIII.       MATERI

Apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil?
·         Periksa hamil secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas, agar ibu, suami da keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah yang timbul pada kehamilan.
·         timbang berat badan setiap jali periksa hamil, berat badan bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Tanyakan kepada petugas kenaikan berat badan selama hamil.
·         Minum 1 tablet tambah darah secara teratur setiap hari selama hamil, tablet penambah darah mencegah ibu kurang darah. Minum tablet tambah darah tidak membahayakan bagi bayi.
·         Tanyakan status Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) kepada petugas kesehatan
·         Minta nasihat kepada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama hamil.
·         Periksa ke bidan atau dokter jika sakit batuk lama (TBC), demam menggigil seperti malaria, lemas, berdebar-debar, gatal-gatal pada kemaluan atau keluar keputihan dan berbau.

Menjaga kesehatan ibu hamil
·         Mandi pakai sabun setiap hari, pagi dan sore. Gosok gigi dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur.
·         Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan kurangi kerja berat, karena istirahat dapat memulihkan tenaga ibu.
·         Boleh melakukan hubungan suami istri, tanyakan kepada bidan, atau dokter tentang hubungan suami istri yang aman selama kehamilan.
·         Jangan merokok, memakai narkoba, minum jamu dan obat-obatan bisa mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Nutrisi yang baik selama kehamilan
·         Makan 1 porsi lebih banyak dalam sehari dari sebelum hamil, terdiri dari maan pokok, lauk pauk, sayur dan buah.
·         Untuk menambah tenaga, makan makanan selingan, pagi dan sore seperti kolak, bubur kacang hijau, kue-kue dan lain-lain.

Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
·          Pendarahan, pendarahan pada ibu hamil muda dapat menyebabkan keguguran, pendarahan pada hamil tua dapat menyebabkan bahaya pada keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
·         Bengkak di kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala yang disertai kejang, bengkak/sakit kepala pada ibu hamil bisa membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
·         Demam tinggi, biasanya karena infeksi atau malaria. Demam tinggi bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan.
·         Keluar air ketuban sebelum waktunya. Merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
·         Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadaan ini merupakan tanda bahaya pada janin.
·         Ibu muntah terus dan tidak mau makan, keadaan ini akan membahayakan kesehatan ibu.
·         Suami atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke bidan atau dokter jika ada salah satu tanda bahaya di atas. Suami mendampingi ibu hamil.


Tanda-tanda kehamilan
·         Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.
·         Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
·         Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.

Persiapan keluarga menghadapi persalinan
·         Sejak awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini ditolong oleh bidan atau dokter
·         Suami/keluarga perlu untuk menabung untuk biaya persalinan
·         Siapkan donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan ibu
·         Ibu dan ssuami menanyakan ke bidan/dokter kapan perkiraan tanggal persalinan
·         Ibu dan suami minta penjelasan ke Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI ekslusif
·         Suami dan masyarakat meyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu segera ke rumah sakit.
·         Jika bersalin di rumah, suami atau keluarga perlu menyiapkan: ruangan yang terang, tempat tidur dengan alas kain yang bersih, air bersih dan sabun untuk cuci tangan, kain handunk dan pakaian bayi bersih dan kering, kain dan pakaian ganti yang bersih dan kering bagi ibu melahirkan.

Apa saja yang dilakukan ibu bersalin
·         Proses persalinan berlangsung 12 jam sejak terasa mulas. Jadi ibu masih bisa makan, minum, buang air kecil dan jalan-jalan.
·         Jika mulas-mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan dari mulut.
·         Jika ibu merasa ingin buang air besar berarti bayi akan segera lahir. Segera beritahu bidan/dokter.
·         Ikuti anjuran bidan atau dokter kapan ibu harus mengejan waktu bayi akan lahir
·         Segera setelah lahir, lakukan Inisiasi Menyusui Dini untuk mencegah pendarahan & merangsang ASI cepat keluar.


0 komentar:

Posting Komentar