SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sub Pokok Bahasan : Senam Ergonomik
Sub Judul :1. Pengertian Senam Ergonomik
2.
Gerakan Senam Ergonomik
3. Teknik Senam Ergonomik
4. Manfaat Senam Ergonomik
Waktu : 1 x 20 menit
Hari/ Tanggal : Kamis, 23
Januari 2014
Tempat : Komunitas Jalan Babakan
Surabaya
Sasaran : Masyarakat Babakan Surabaya
Pemateri : Nur Azizah
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama
1 x 20 menit peserta mengetahui
tentang senam ergonomik.
Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini
diharapkan peserta mampu:
- Menjelaskan mengenai pengertian senam ergonomik.
- Menyebutkan gerakan senam ergonomik.
- Menjelaskan teknik senam ergonomik.
- Menjelaskan manfaat senam ergonomik.
B. MATERI
1. Pengertian senam ergonomik.
2. Gerakan senam ergonomik.
3. Teknik senam ergonomik.
4. Manfaat senam ergonomik.
C. METODE
Ceramah Tanya Jawab
D. MEDIA
Leaflet
E. KEGIATAN
Tahap/
Waktu
|
Kegiatan
Penyuluhan
|
|
Penyuluh/Pemateri
|
Peserta
|
|
Pembukaan
3 menit
|
1.
Memberikan salam pembuka dan memperkenalkan
diri
2.
Menginformasikan materi yang akan disampaikan
3.
Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai pada
akhir penyuluhan ini
4.
Menjelaskan manfaat dan relevansi pokok bahasan ini
5.
Melakukan apersepsi mengenai senam ergonomik.
|
1.
Menjawab salam
2.
Mendengarkan dan memperhatikan
3.
Menjawab pertanyaan
|
PenyampaianMateri
12 menit
|
1.
Menerangkan tentang pengertian senam ergonomik
2.
Menerangkan tentang gerakan
senam ergonomik.
3.
Menjelaskan tentang teknik senam ergonomik.
4.
Menjelaskan tentang manfaat senam
ergonomik.
5.
Memberi kesempatan pada
peserta untuk bertanya tentang materi yang telah disampaikan
6.
Memberi kesempatan pada
peserta lain untuk menjawab pertanyaan
7.
Menjawab dan menjelaskan
kembali tentang pertanyaan peserta
|
1.
Mendengarkan dan memperhatikan
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Menerima reinforcement
|
Penutup
5 menit
5
menit
|
1.
Mengajukan beberapa
pertanyaan mengenai materi yang telah diberikan untuk mengevaluasi peserta
2.
Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
3.
Mengucapkan salam penutup.
|
1.
Menjawab pertanyaan
2.
Mendengarkan dan memperhatikan
3.
Menjawab salam.
|
F. EVALUASI
Prosedur : Test pada akhir penyuluhan
Jenis : Lisan
Bentuk : Tes subjektif
Alat : Tes buatan penyuluhan
1. Apa yang dimaksud dengan senam
ergonomik?
2.
Sebutkan gerakan-gerakan senam ergonomik?
3.
Sebutkan
teknik-teknik senam ergonomik?
4.
Apa manfaat
senam ergonomik?
G. REFERENSI
1.
Wratsongko, Madyo. 2006. Pedoman Sehat Tanpa Obat. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
2.
Wratsongko, Madyo dan
Trianggoro. 2006. 205 Resep Pencegahan
dan Penyembuhan Penyakit Dengan Gerakan Sholat. Jakarta: Qultum Media.
Bandung, 16
Januari 2014
Penyuluh
( )
MATERI PENYULUHAN
“Senam Ergonomik“
1. Pengertian senam ergonomik.
Senam
ergonomik merupakan senam yang gerakan dasarnya terdiri atas lima gerak yang
masing-masing memiliki kandungan manfaat berbeda, tetapi saling terkait satu
dan lainnya. Senam ergonomik adalah suatu teknik senam untuk mengembalikan atau
membetulkan posisi dan kelenturan sistem saraf dan aliran darah, memaksimalkan
suplai oksigen ke otak, membuka sistem kecerdasan, sistem keringat, sistem
pemanas tubuh, sistem pembakaran asam urat, kolesterol, gula darah, asal
laktat, sistem kesegaran tubuh, dan sistem kekebalan tubuh.
Senam
ergonomik dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan umur. Dengan
melakukan senam ergonomik, para orang tua dapat merasakan kesehatan yang
optimal; para remaja dapat meningkatkan daya tahan sehingga produktivitasnya
meningkat; meningkatkan kecerdasan anak-anak; mengurangi rasa sakit saat
melahirkan pada wanita hamil, dan mengurangi rasa sakit bagi wanita yang
biasanya kesakitan saat haid.
2. Gerakan senam ergonomik.
Gerakan dalam senam
ergonomik terdiri dari lima gerakan dasar dan satu gerakan penutup. Gerakan dasar senam
ergonomik terdiri dari gerakan lapang dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk
pembakaran, dan berbaring pasrah. Gerakan penutup senam ergonomik yaitu gerakan
mikro energi atau sering disebut gerakan putaran energi inti. Masing-masing
gerakan mengandung manfaat yang luar biasa dalam pencegahan penyakit dan
perawatan kesehatan.
3. Teknik senam ergonomik.
Awali setiap gerakan
senam dengan menarik napas, gunakan teknik napas dada, yaitu saat menarik napas
perut dikecilkan dan dada dibusungkan. Tujuan gerakan ini ialah agar rongga
dada dapat berkembang optimal dan paru-paru dapat lebih banyak menghimpun
udara. Melakukan senam ergonomik secara rutin, minimal selama dua minggu, akan
melatih tubuh untuk melakukan gerakan fisik. Berikut ini penjelasan mengenai
teknik senam ergonomic adalah:
a.
Teknik
ke satu
Berdiri tegak dengan dua lengan diputar ke
belakang semaksimal mungkin kemudian rasakan keluar dan masuknya udara dengan
rileks. Saat dua lengan di atas kepala, jari kaki jinjit.
b.
Teknik
ke dua
Dari posisi
berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks, tahan napas sambil
membungkukkan badan ke depan (napas dada) semampunya. Tangan berpegangan pada pergelangan
kaki sampai punggung terasa tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai terasa
tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan hal itu dengan rileks dan
perlahan.
c.
Teknik
ke tiga
Menarik
napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan badan ke depan dan dua
tangan bertumpu pada paha. Wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat
membungkuk, pantat jangan sampai menungging.
d.
Teknik
ke empat
Posisi Duduk
Perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki, menarik napas dalam
(napas dada), badan membungkuk ke depan sampai punggung terasa
tertarik/teregang, wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat
membungkuk, pantat jangan sampai menungging. Saat melepaskan napas, lakukan hal
itu secara rileks dan perlahan.
e.
Teknik
ke lima
Posisi kaki
duduk pembakaran dilanjutkan berbaring pasrah. Punggung menyentuh lantai/alas,
dua lengan lurus di atas kepala, napas rileks dan dirasakan (napas dada), perut
mengecil. Apabila tidak mampu menekuk kaki, maka kaki bisa diposisikan pada
keadaan lurus.
f.
Teknik
ke enam
Gerakan putaran energi inti diawali dengan
duduk simpuh dengan punggung kaki sebagai alas. Dua lengan lurus ke depan, lalu
pergelangan tangan diputar mulai dari depan dada sampai atas kepala, wajah
menengadah melihat putaran tangan, kemudian putar pergelangan tangan ke arah
luar sebanyak 60 putaran. Saat putaran berakhir, menghirup napas dan ditahan.
Dua lengan digerakan ke belakang melewati dua pinggang hingga dua lengan lurus
dengan telapak tangan menghadap ke atas. Badan membungkuk ke depan, kemudian
wajah ditengadahkan sampai terasa darah (gerakan energi) berjalan dari punggung
ke wajah (wajah tampak kemerahan). Jika sudah maksimal, maka napas dihembuskan
perlahan (rileks) tidak menghentak.
4. Manfaat senam ergonomik.
a.
Mengoptimalkan
metabolisme
b.
Mencegah
sakit pinggang dan menjaga syaraf memori (daya ingat).
c.
Melancarkan
BAK dan BAB dan melancarkan pencernaan.
d.
Meningkatkan, mempertahankan suplai
darah, dan oksigenasi otak secara optimal.
e.
Mengoptimalkan suplai darah dan oksigenasi otak, serta optimalisasi
fungsi organ paru, jantung, ginjal, lambung, usus, dan liver.
2 komentar:
Baru denger nih mengenai senam ergonomik ^^. Kapan2 insyaallah nyoba ah itung2 untuk mencegah penyakit. Oiya kalo senam begini pake baju senam murah dan berkualitas akan makin sip nih ^^
terimakasih, sangat bermanfaat
Posting Komentar