SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan :
Keperawatan Maternitas
Sub Pokok Bahasan : Persalinan
1. Apa saja yang dilakukan ibu hamil
2. Cara-cara menjaga kesehatan ibu hamil
3. Nutrisi yang baik selama kehamilan
4. Tanda dan bahaya pada saat kehamilan
5. Tanda-tanda persalinan
6. Persiapan keluarga menghadapi
persalinan
7. Apa saja yang harus dilakukan ibu
bersalin
Sasaran : Warga RW 05 Desa Warjabakti Kec. Cimaung
Kab. Bandung
Pemberi Materi : Nur Azizah, Yasirotul Muniroh, Dera Sandya Yudha
Pelaksanaan Kegiatan : Masjid
Al-Ikhlas RT 02/05. Desa Warjabakti
Hari/Tanggal : Selasa, 3 Juli
2012
Tempat : Masjid
Waktu : 15.30 – 17.30
I.
Tujuan Umum ( TU )
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 120
menit diharapkan masyarakat dapat memahami tentang cara menjaga kesehatan ibu
hamil, nutrisi yang baik nuntuk kehamilan, tanda-tanda persalinan, dan persiapan keluarga menghadapi persalinan.
II.
Tujuan Khusus ( TK )
Setelah mendapatkan
penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Menyebutkan kembali apa saja yang
dilakukan oleh ibu hamil
2. Menyebutkan kembali cara menjaga
kesehatan ibu hamil
3. Menyebutkan kembali nutrisi apa saja
yang baik selama kehamilan
4. Menyebutkan kembali tanda dan bahaya
pada saat kehamilan
5. Menyebutkan kembali tanda-tanda
kehamilan
6. Menyebutkan kembali persiapan keluarga
menghadapi persalinan
7. Mengetahui apa saja yang harus
dilakukan ibu bersalin
III.
Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya
jawab/diskusi
IV. Media Penyuluhan
Power Point
V. Materi Penyuluhan
Terlampir
a. Proses Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Uraian Kegiatan
|
|
Penyuluh
|
Keluarga
|
||
1
|
Pembukaan
2 Menit
|
1. Mengucapkan salam
2. Menyampaikan tujuan penyuluhan
3. Melakukan apersepsi
|
1. Menjawab salam
2. Menyetujui tujuan penyuluhan
3. Menjawab pertanyaan
|
2
|
Penyampaian Materi
103 menit
|
1. Menjelaskan apa saja yang harus
dilakukan oleh ibu hamil
2. Menjelaskan cara-cara menjaga
kesehatan ibu hamil
3. Menjelaskan nutrisi yang baik selama
kehamilantanda-tanda persalinan
4. Menjelaskan tanda dan bahaya pada
saat kehamilan.
5. Menjelaskan tanda-tanda persalinan
6. Menjelaskan keluarga menghadapi
persalinan.
7. Mengetahui apa saja yang harus
dilakukan ibu bersalin.
|
1. Memperhatikan penyajian
2. keuarga menyimak penjelelasan dengan
antusias
3. Keluarga menjawab pertanyaan yang
dilontarkan oleh penyaji
|
3
|
Penutup
15 menit
|
1. Memberikan kesempatan kepada
Keluarga untuk bertanya
2. Menyimpulkan materi penyuluhan dari
hasil diskusi
3. Mengucapkan salam
|
a. Menjawab pertanyaan
b.Menyimak
kesimpulan
c.
Menjawab salam
|
VI.
Sumber
1. KIA Kementrian Kesehatan RI tahun 2007
VII. Evaluasi
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta
setelah diberikan penyuluhan selama 120 menit diberikan pertanyaan :
- Menyebutkan kembali apa saja yang dilakukan oleh ibu hamil
- Menyebutkan kembali cara menjaga kesehatan ibu hamil
- Menyebutkan kembali nutrisi apa yang baik selama kehamilan
- Menyebutkan kembali tanda dan bahaya pada saat kehamilan
- Menyebutkan kembali tanda-tanda kehamilan
- Menyebutkan kembali persiapan keluarga menghadapi persalinan
- Mengetahui apa saja yang harus dilakukan ibu bersalin
VIII.
MATERI
Apa saja yang perlu dilakukan ibu
hamil?
·
Periksa
hamil secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas, agar ibu, suami
da keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah yang timbul pada
kehamilan.
·
timbang
berat badan setiap jali periksa hamil, berat badan bertambah sesuai dengan
pertumbuhan bayi dalam kandungan. Tanyakan kepada petugas kenaikan berat badan
selama hamil.
·
Minum
1 tablet tambah darah secara teratur setiap hari selama hamil, tablet penambah
darah mencegah ibu kurang darah. Minum tablet tambah darah tidak membahayakan
bagi bayi.
·
Tanyakan
status Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) kepada petugas kesehatan
·
Minta
nasihat kepada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama hamil.
·
Periksa
ke bidan atau dokter jika sakit batuk lama (TBC), demam menggigil seperti
malaria, lemas, berdebar-debar, gatal-gatal pada kemaluan atau keluar keputihan
dan berbau.
Menjaga kesehatan ibu hamil
·
Mandi
pakai sabun setiap hari, pagi dan sore. Gosok gigi dua kali sehari setelah
makan pagi dan sebelum tidur.
·
Istirahat
berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan kurangi kerja berat, karena
istirahat dapat memulihkan tenaga ibu.
·
Boleh
melakukan hubungan suami istri, tanyakan kepada bidan, atau dokter tentang
hubungan suami istri yang aman selama kehamilan.
·
Jangan
merokok, memakai narkoba, minum jamu dan obat-obatan bisa mengganggu
pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Nutrisi yang baik selama kehamilan
·
Makan
1 porsi lebih banyak dalam sehari dari sebelum hamil, terdiri dari maan pokok,
lauk pauk, sayur dan buah.
·
Untuk
menambah tenaga, makan makanan selingan, pagi dan sore seperti kolak, bubur
kacang hijau, kue-kue dan lain-lain.
Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
·
Pendarahan, pendarahan pada ibu hamil muda
dapat menyebabkan keguguran, pendarahan pada hamil tua dapat menyebabkan bahaya
pada keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
·
Bengkak
di kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala yang disertai kejang, bengkak/sakit
kepala pada ibu hamil bisa membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam
kandungan.
·
Demam
tinggi, biasanya karena infeksi atau malaria. Demam tinggi bisa membahayakan
keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan.
·
Keluar
air ketuban sebelum waktunya. Merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan
dan dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
·
Bayi
dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadaan ini merupakan
tanda bahaya pada janin.
·
Ibu
muntah terus dan tidak mau makan, keadaan ini akan membahayakan kesehatan ibu.
·
Suami
atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke bidan atau dokter jika ada
salah satu tanda bahaya di atas. Suami mendampingi ibu hamil.
Tanda-tanda kehamilan
·
Mulas-mulas
yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.
·
Keluar
lendir bercampur darah dari jalan lahir
·
Keluar
cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.
Persiapan keluarga menghadapi
persalinan
·
Sejak
awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini ditolong oleh bidan atau
dokter
·
Suami/keluarga
perlu untuk menabung untuk biaya persalinan
·
Siapkan
donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan ibu
·
Ibu
dan ssuami menanyakan ke bidan/dokter kapan perkiraan tanggal persalinan
·
Ibu
dan suami minta penjelasan ke Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI
ekslusif
·
Suami
dan masyarakat meyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu segera
ke rumah sakit.
·
Jika
bersalin di rumah, suami atau keluarga perlu menyiapkan: ruangan yang terang,
tempat tidur dengan alas kain yang bersih, air bersih dan sabun untuk cuci
tangan, kain handunk dan pakaian bayi bersih dan kering, kain dan pakaian ganti
yang bersih dan kering bagi ibu melahirkan.
Apa saja yang dilakukan ibu bersalin
·
Proses
persalinan berlangsung 12 jam sejak terasa mulas. Jadi ibu masih bisa makan,
minum, buang air kecil dan jalan-jalan.
·
Jika
mulas-mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan dari
mulut.
·
Jika
ibu merasa ingin buang air besar berarti bayi akan segera lahir. Segera
beritahu bidan/dokter.
·
Ikuti
anjuran bidan atau dokter kapan ibu harus mengejan waktu bayi akan lahir
·
Segera
setelah lahir, lakukan Inisiasi Menyusui Dini untuk mencegah pendarahan &
merangsang ASI cepat keluar.
0 komentar:
Posting Komentar